Pada tanggal ( 09/9/2023 ) Forum Silahturahim Studi Ekonomi Islam Sumatera Bagian Tengah ( FoSSEI Sumbagteng ) mengadakan agenda tahunan GEBSYAR di Auditorium Universitas Negeri Padang ( UNP) yang di inisiasi pada tahun ini dan akan menjadi salah satu agenda tahunan bagi FoSSEI Sumbagteng kedepannya.
Agenda ini diikuti oleh 26 Kelompok Studi Ekonomi Islam ( KSEI ) dari Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau secara hybrid yang bertujuan untuk membumikan Ekonomi Syariah lebih luas lagi kepada masyarakat. Untuk target utama kali ini adalah generasi muda , dikarenakan saat ini Indonesia sedang mendapatkan bonus demografi, sehingga Pembumian Ajaran Ekonomi Syariah di kalangan generasi muda dapat meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Syariah di Indonesia, dan akan menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Islam dunia.
Koordinator Regional FoSSEI Sumbagteng ( Reza Firmansyah HSB ) dalam sambutannya mengatakan ” Moslem Youth Conferance ini adalah salah satu rangkaian kegiatan GEBSYAR FoSSEI Sumbagteng untuk mempersiapkan karir generasi muda dalam prospek ekonomi syariah, dan masih ada beberapa rangkaian lainnya hingga tanggal 24 September mendatang, mulai dari Sumbagteng #BergerakSerentak, Kompetisi, Sekolah Pasar Modal Syariah hingga akan di tutup dengan Closing Ceremony, tentunya harapan saya Ekonomi Islam bisa lebih dikenal oleh seluruh kalangan karena Ekonomi Islam adalah ilmu langit yang di bawa Rasulullah Saw ” tuturnya.
Kemudian di lanjutkan pemaparan materi dari Afdal , SPT dan M. Taufiqur Rahman S.Sos “Terjadi distribusi besar-besaran, banyak faktor terjadinya pergeseran, jual beli di pasar berkurang, orang sekarang berbelanja ke aplikasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa solusi untuk mengatasi tantangan ekonomi pada hari ini seperti merubah mindset pekerja. “Bekerja pada hari ini, tidak perlu ke kantor lagi,” katanya.
“Maka harus punya konsep ga harus melihat peluang di Indonesia tapi lihatlah negara lain,” ucapnya.
Ia berharap, jangan hanya mengandalkan materi dan nilai kampus tapi tingkatkan juga skill personal. “Perlunya perbaiki attitude dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.