JAKARTA — Setelah seperempat abad usia ekonomi syariah di Indonesia, meski perlahan, ekonomi syariah mulai menjadi primadona di Indonesia dengan segala tantangannya.
Ini dapat dilihat dari tren ekonomi syariah yang mulai digemari hampir di semua sektor; keuangan, pariwisata, kuliner dan lainnya. “Tentu kondisi ini bukan kerja semalam, tapi akumulasi atas perjuangan sejumlah stakholder ekonomi syariah termasuk Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI),” kata Presidium FoSSEI Multazam Zakaria.
Multazam menambahkan, FoSSEI adalah wadah yang menyatukan setiap Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) yang bergerak melalukan pengkajian dan dakwah Ekonomi Syariah di tingkat kampus. “Hingga tahun ini, yang telah bergabung menjadi anggota FoSSEI sebanyak 157 KSEI se-Indonesia,” ujar Multazam.
Presidium Nasional FoSSEI Hafid Koesmahendra menambahkan, FoSSEI selain fokus untuk mengembangkan ekonomi syariah di tingkat kampus, juga diharapkan bisa menjadi pemersatu semua stakholder ekonomi syariah di Indonesia. “FoSSEI harapannya bisa menjadi pipa penghubung antara semua stakholder ekonomi syariah di Indonesia,” kata Hafid Koesmahendra.
Hafid menuturkan itu juga sebagai salah satu alasan mengusung slogan “Ekonomi Syariah Milik Bersama” pada kegiatan Kampanye Nasional (Kamnas) tahun ini. FoSSEI telah rutin menyelenggarakan kegiatan Kampanye Nasional Ekonomi Syariah setiap tahunnya di Indonesia.
“Dengan jumlah kader dan sebaran anggota yang luas, kami harap Kamnas tahun ini bisa lebih massif dan kontributif untuk mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia,” papar Hafid.
Multazam mengemukakan, Selasa (5/4), FoSSEI mendapat kehormatan untuk menghadiri rapat BPH Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Ruang Rapat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Umum MES Muliman D Hadad, Kepala Bapennas Sofyan Djalil, Honorary Advisor Menteri Pariwisata Sapta Nirwanda dan para direksi industri keuangan syariah serta pengurus pusat MES lainnya.
“Pada kesempatan tersebut FoSSEI mendapat kesempatan untuk memaparkan perkembangan kinerja dan kontribusi FoSSEI dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” ungkap Hafid.
Dalam forum tersebut, Muliaman Hddad yang juga ketua dewan komisioner OJK memberikan tepuk tangan menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada FoSSEI, “FoSSEI adalah wajah masa depan masyarakat ekonomi syariah di Indonesia,” kata Muliaman D Hadad. #KamnasFoSSEI2016 #EksyarMilikBersama
Sumber: republika.co.id, 07/04/2016