Peran Pendidikan Entrepreneurship berbasis Syariah dalam Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur Ekonom Rabbani

Peran Pendidikan Entrepreneurship berbasis Syariah dalam Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur Ekonom Rabbani

Pendidikan merupakan proses pembelajaran, pengetahuan, dan pelatihan yang dilakukan oleh seseorang guna meningkatkan pengetahuannya, serta mengetahui apa yang belum diketahui tentang suatu hal. Pendidikan tidak selalu dilakukan di sekolah, pendidikan juga bisa dilakukan di luar rumah. Pendidikan menduduki hal terpenting yang harus diperhatikan di setiap negara, karena dari pendidikan yang baik dan benar akan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, sumber daya manusia yang nantinya akan membantu pemerintah dalam mengembangkan negaranya.

Di Indonesia, pendidikan juga menempati hal terpenting. Tidak dipungkiri, bahwa pendidikan adalah akar dari segala hal, pendidikan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang bisa membantu negara Indonesia dalam membangun pembangunan nasional yang maju dan berkembang. Setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk mengenyam pendidikan dengan sebaik-baiknya tanpa terkecuali.

Ada berbagai macam pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah pendidikan entrepreneurship. Pendidikan entrepreneurship merupakan proses pembelajaran tentang entrepreneurship atau kewirausahaan. Kewirausahaan sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam menciptakan kegiatan usaha.

Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbanyak, tentu segala sesuatunya berkaitan dengan syariah Islam, termasuk juga dalam hal pendidikan. Maka dari itu terciptanya pendidikan entrepreneurship berbasis syariah yang merupakan Pendidikan kewirausahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Islam di dalamnya.

Dengan adanya pendidikan entrepreneurship, baik yang berbasis syariah maupun tidak, diharapkan mampu menumbuhkan jiwa entrepreneur seseorang. Jiwa entrepreneurship ini penting dan harus dimiliki oleh mereka yang bergelut di bidang kewirausahaan. Hal ini juga dikatakan oleh ahli ekonomi J.Schumpeter, ia mengatakan  bahwa jiwa entrepreneurship sangat diperlukan untuk mengatasi pengangguran. Pentingnya wirausahawan dalam kegiatan ekonomi suatu negara, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Para pengusaha merupakan golongan yang akan terus menerus membuat pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi.

Pada masa sekarang, pendidikan entrepreneur berbasis syariah sangat dibutuhkan oleh generasi-generasi pejuang ekonomi Islam, atau yang sering disebut sebagai ekonom rabbani. Lalu bagaimana peran pendidikan entrepreneurship berbasis syariah dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship ekonom rabbani?

Pendidikan entrepreneurship berbasis syariah merupakan sebuah kunci dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship ekonom rabbani. Dengan  adanya pendidikan entrepreneurship berbasis syariah ini akan mendukung proses terbentuknya jiwa maupun karakter entrepreneurship ekonom rabbani.

Contoh nyatanya, ketika terdapat ekonom rabbani yang ingin menjadi seorang entrepreuneur. Langkah pertama yang akan dilakukan tentunya adalah dengan menumbuhkan jiwa entrepreuneur itu sendiri. Jiwa entrepreuneur ekonom rabbani  tersebut dapat dibentuk dengan mempelajari ilmu-ilmu entrepreneurship berbasis syariah yang didapatkan dari pendidikan entrepreneurship berbasis syariah. Jika ia sering mempelajari ilmu tersebut maka jiwa entrepreuneur pun akan cepat tumbuh dan tebentuk di dalam dirinya.

Dari penjelasan dan contoh nyata yang telah dijelaskan di atas, sudah terlihat jelas bahwasannya peran pendidikan entrepreneurship berbasis syariah sangat penting dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship ekonom rabbani. Ketika jiwa  entrepreneurship ini sudah terbentuk, maka akan menciptakan entrepreneur yang berkualitas karena dibangun dari pendidikan entrepreneurship yang baik.

Dengan terciptanya entrepreneur-entrepreneur yang berkualitas, maka akan turut membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Salah satu contohnya adalah dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang telah didirikan oleh para entrepreneur di Indonesia. Hal ini sangat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran di Indonesia. Dikutip dari jateng daily.com,  Nadiem Makarim sebagai menteri Pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi dalam salah satu visinya mengatakan bahwa “Penciptaan lapangan pekerjaan akan menjadi prioritas dalam lima tahun kedepan. Akan menciptakan institusi pendidikan yang bukan hanya mencetak tenaga kerja, tetapi juga mencetak SDM yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan” jelasnya.

Sekarang merupakan waktu yang tepat untuk kita sebagai ekonom rabbani yang juga merupakan generasi penerus bangsa dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan ekonomi di Indonesia. Hal ini bisa dimulai dengan mempelajari pendidikan entrepreneurship guna tumbuh dan terciptanya jiwa entrepreneurship.

Penulis: Nadia Fauziah Azzahra

Daftar Pustaka

Khamimah, Wininatin. (2021). Peran Kewirausahaan Dalam Memajukan Perekonomian Indonesia. Jurnal Disrupsi Bisnis, Volume 4, Nomor 3.

Soemitra, Andri. (2015). Kewirausahaan Berbasis Syariah. Medan: CV. Manhaji.

Suci, Febriana. (2015). Peningkatan Kewirausahaan berbasis Syariah Siswa-Siswi SMK IT AL-KAUTSAR SRENGAT Tahun Ajaran 2021-2022. Jurnal Sinda, Volume 2, Nomor 1.

Tjipto, Waspodo. (2015). Menanamkan Nilai-Nilai Entrepreneurship Melalui Pendidikan Ekonomi Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean. Jurnal Economia, Volume 11, Nomor 1.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *