Profile

Muqadimah

MENGENAI FOSSEI

FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam) adalah wadah silaturahim tingkat nasional yang mengakomodir mahasiswa pencinta ekonomi Islam yang tergabung dalam Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) di masing-masing kampus di seluruh Indonesia.

Menjadi pelopor dan asosiasi mahasiswa di bidang ekonomi Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia, sudah banyak yang dilakukan FoSSEI dalam membumikan ajaran Islam di bidang ekonomi, baik dalam tataran akademis maupun praktis.

Di usianya yang ke-16 tahun ini, FoSSEI kini menghimpun 14 Regional di Indonesia yang mencakup 196 KSEI yang tersebar dari ujung timur hingga barat Indonesia. Ada sekitar 17000 kader FoSSEI yang kini aktif sebagai SDM yang siap mewarnai industri, pemerintahan, maupun filantropi dengan ekonomi Islam.

PRESIDIUM NASIONAL

Irsyad Al-Ghifari                                  Bogor Agricultural University – Indonesia

Halwani                                                  SEBI Islamic Economics School, Depok – Indonesia

M. Haqqi Hudan Maulana                  Brawijaya University, Malang – Indonesia

Gilang Fatihan                                       Gadjah Mada University – Indonesia

Prayudi Ibrahim Nasution                   University of Riau – Indonesia

Capaian FoSSEI

Organisasi didirikan untuk mengisi peran dalam berbagai aspek yang dinilai masih kosong. Berkenaan dengan eksistensinya, sebuah organisasi akan muncul dan semakin tampak di permukaan berdasar dari kerjasama yang dijalin dengan berbagai pihak sehingga menebar manfaat.

Alhamdulillah, FoSSEI sebagai organisasi yang memiliki fokus Pengembangan Ekonomi Islam di Indonesia telah dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, yang sebarannya bermacam-macam seperti perusahaan swasta, lembaga keuangan negara, dan masih banyak lagi. Sementara itu, bentuk kerjasama yang dilakukan berupa pengembangan di bidang riset ekonomi Islam seperti yang dilakukan bersama DPBS Otoritas Jasa Keuangan melalui FREKS dan SPMS dalam bidang riset awareness pasar modal, training kader FoSSEI, roadshow Sekolah Pasar Modal Syariah bersama IDX, program pengembangan BMT bersama Absindo, dan training maupun workshop mengenai kesiapan SDM di industri perbankan syariah bersama Muamalat Institut, BSM, dan CIMB Niaga Syariah.

Di samping itu, bentuk kegiatan FoSSEI adalah agenda nasional yang merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan sesuai dengan amanat Munas FoSSEI. Agenda Nasional terdiri dari Temu Ilmiah Nasional, Kampanye Nasional, National Training for Trainers, Musyawarah dan Rapat Kerja Nasional. Agenda nasional ini menjadi ajang silaturahim dan konsolidasi kader ekonomi Islam seluruh Indonesia dalam rangka mempererat semangat dan orientasi dalam melakukan pengkajian, pendalaman dan penyebaran ekonomi Islam ke seluruh penjuru.

TEMU ILMIAH NASIONAL

Agenda ini merupakan perhelatan keilmuan ekonomi Islam terbesar yang diselenggarakan oleh FoSSEI selama empat belas kali di lebih dari sepuluh kampus tuan rumah penyelenggara.

Tahun 2017, Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Indonesia Menuju Pusat Halal Lifestyle Dunia” yang nantinya akan diturunkan ke dalam sub-kegiatan rangkaian Temilnas XVI 2017, di antaranya Olimpiade Ekonomi Islam, Symposium, Seminar Nasional dan Internasional, Gathering KSEI Seluruh Indonesia, Sarasehan FoSSEI Bersama Alumni, Pameran/Bazaar, dan Field Trip.

KAMPANYE NASIONAL FOSSEI

Kampanye Nasional (Kamnas) merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi ekonomi Islam secara besar-besaran dan langsung kepada masyarakat umum dalam rangka memperingati Milad FoSSEI. Kegiatan ini diselenggarakan pertama kali pada tahun 2005 di masa kepengurusan Presidium Nasional FoSSEI 2004-2005 dan terus berlangsung hingga saat ini dengan mengangkat tema yang berbeda setiap tahunnya.

Kegiatan kampanye ini dilakukan secara simultan oleh seluruh aktivis FoSSEI di setiap wilayah Indonesia dengan dikoordinasi oleh Koordinator Regional di setiap regionalnya. Acara puncak Kamnas biasa diperingati di Jakarta dalam bentuk Long March, Word of Mouth, Sosialisasi Ekonomi Islam di Desa Binaan, Sosialisasi Ekonomi Islam di Sekolah Binaan, dan Propaganda Media.

 

National Training for Trainers

National Training for Trainers (NTT) adalah agenda training ekonomi Islam yang bertujuan untuk pemerataan keilmuan ekonomi Islam di seluruh KSEI di Indonesia. Demand akan mentor ekonomi Islam yang tinggi saat ini masih belum terpenuhi oleh supply mentor yang tersedia, terutama di daerah-daerah pelosok yang jauh dari ibukota. Melihat gap seperti ini, maka kader-kader terbaik FoSSEI perlu mendapatkan pembekalan mengenai materi ekonomi Islam dan softskill sebagai seorang mentor/trainer.

Tahun 2015 adalah tahun pertama dilaksanakannya NTT dengan jumlah peserta mencapai 150 orang perwakilan setiap KSEI di seluruh Indonesia dengan hasil yang cukup memuaskan. Di tahun 2016, melihat keberhasilan tahun lalu dan masih tingginya kebutuhan akan trainer, NTT akan diselenggarakan setidaknya sebanyak tiga kali.

 

Rapat Kerja Nasional

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FoSSEI adalah agenda merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Nasional FoSSEI 2018. Bagi kami Rakernas ini bukan hanya sekedar agenda formalitas untuk merumuskan kerja-kerja FoSSEI selama satu tahun kepengurusan ini saja. Lebih daripada itu. Harapan kedepannya adalah dengan
diadakannya Rakernas ini akan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah antar seluruh KSEI dan mensinergikan gerak dakwah ekonomi Islam di Indonesia yang kini kian marak digaungkan. Berhenti menghujat, mari berbenah bersama.  yang diselenggarakan di STEI SEBI, Depok dengan Mengusung Tema ““Berbenah Bersama Dalam Kerja Dakwah Bernuansa Ilmiah Melalui Rapat Kerja
Nasional FoSSEI”. Rakernas Tahun 2018 Sendiri Dilaksanakan pada Tanggal 1-4 November 2018 oleh KSEI IsEF, STEI SEBI, Depok.

 

Musyawarah Nasional

Musyawarah  Nasional (Munas) adalah agenda penutup kepengurusan FoSSEI periode 2017 yang berisi Laporan Pertanggungjawaban Presidium Nasional 2017, Pemilihan Presidium Nasional 2018 serta perumusan strategi, kebijakan dan program FoSSEI 2017.

Agenda Munas  dikemas menjadi ajang apresiasi bagi KSEI dan FoSSEI Regional setelah menjalani masa amanah selama satu tahun kepengurusan.

 

Demikian