Oleh Dian Wahyudi (ForSEBI UIN Suka)
Judul : Ekonomi Islam; Suatu Pengantar
Penulis : Faozan Amar
Tahun : 2016
Penerbit : Uhamka Press
ISBN : 978-602-1078-38-9 Jumlah halaman halaman : 128
Isi Resensi
Buku ini terdiri 13 bagian atau bab, yang menjelaskan pengantar ekonomi Islam . Diawali dengan menjelaskan mengenaiekonomi, dari pentingnya pengajaran ekonomi Islam di perguruan tinggi yang dijelaskan dengan Firman Allah SWT dalam surah Al-Mijadilah ayat 11. Kemudian berlanjut pada tujuan dari pembelajaran dari ekonomi Islam itu sendiri. Selanjutnya menjelaskan tentang sistem ekonomi Islam, yang diawali dengan penjelasan ruang lingkup dari ekonomi Islam. Dimana dijelaskan bahwa titik tekan dari ekonomi Islam adalah bagaimana Islam memberikan pandangan dan solusi atas segala permasalahan ekonomi yang dihadapi umat Islam secara umum. Sistem ekonomi adalah sebagai bagian dari sistem Islam, perbedaan ilmu ekonomi dan sistem ekonomi. Tidak luput dari penjelasan sejarah pemikiran ekonomi Islam itu sendiri, dari masa pra Islam, masa Rasulullah samapai masa Khulafa’ur Rasyidin. Konsep kepemilikian harta dan pemanfaatannya dalam Islam, dimana harta yang baik adalah harta yang diperolah dengan cara yang sah dan benar, serta digunakan untuk hal-hal yang baik di jalan Allah SWT. Islam memandang harta dengan acuan akidah yang disarankan Al-Quran, manusia hanyalah khilafah-khilafah Allah dalam mempergunakan dan mengatur harta.
Didalam buku ini juga dijelaskan mengenai bagaimana prinsip-prinsip harta itu, dimana harus ada keadailan dalam memerangi kedzaliman dan kebatilan. Tentu saja tidak hanya paham menganai prinsip-prinsipnya, namun harus ada akhlak yang mendasari agar manusia tidak terjerumus pada hal yang salah. Dalam mencari atau mendapatkan harta Allah SWT, tentunya harus terhindari dari unsur riba yang sangat dilarang oleh Allah. Pandangan para pakarpun sangat buruk mengenai harta riba tersebut, karna harta riba adalah buruknya distribusi kekayaan, kehancuran sumber-sumber ekonomi, lemahnya perkembangan ekonomi, pengangguran, dll. Kemudian dalam praktek perbankan syariah, banyak peran ekonomi Islam didalam, baik dari sisi kemashlahatan yang menerapkan akad-akad yang sesuai dengan syariat Islam. Selain perbankan syariah. ada juga asuransi syariah dan gadai syariah yang menjadi lembaga keuangan syariah non-bank. Kemudia ada pasar modal syariah dan reksa dana syariah yang menjadi tempat investasi yang sesuai dengan syariat Islam. Islam sangat menjunjung tinggi nilai kemashlahatan umat, tidak hanya perkembangan-perkembangan ekonomi islam yang ditingkatkan dan diperhatikan. Namun sosial atau masyarakah umum pun menjadi perhatian,khususnya masyakat yang kurang mampu ataupun yang membutuhkan bantuan. Sehingga adanya manajemen zakat,infaq, shadaqah dan wakaf yang menjadi lembaga sosial.
Kelebihan
Kelebihan dari buku ini, mampu menjelaskan dengan baik mengenai ekonomi Islam itu sendiri dan relevansinya pada kehidupan sehari-hari. Buku ini juga memberikan materi-materi yang menarik yang mengkorelasikan antara lembaga-lembaga perbankan syariah maupun lembaga non-bank syariah terhadap ekonomi Islam. Bahkan menjelaskan tentang wadah investasi yang dibolehkan syariat, seperti pasar modal dan reksa dana syariah. Dimana materi mampu menarik perhatian generasi milenial untuk membacanya. Karna pada nyatanya generasi milenial yang paling banyak memainkan wadah investasi tersebut.
Kekurangan
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada sedikit kekurangan dari buku ini, yaitu pada bab awal buku ini tidak menjelaskan mengenai pengertian dari ekonomi Islam itu sendiri. Sehingga jika ada masyarakat awam yang membaca buku ini kurang menarik untuk dibaca dari awal, karna tidak ada pengantar yang mengawali.
Penutup
Buku ini bisa jadi rekomendasi bagi yang ingin belajar ekonomi Islam secara dasar dan bisa menjadi pembuka pemikiran tentang ekonomi Islam.