Oleh Muhammad Yusuf Ridwan

Judul Buku : Risalah Pergerakan (Majmu’atu
Rasail)
Penulis : Hasan Al-Banna
Cetakan dan Tahun Terbit : Edisi Eksklusif, 2012
Penerbit : Era Intermedia
Jumlah Halaman : 652 halaman
Isi resensi
Hassan al-Banna merupakan adalah seorang guru dan seorang reformis Mesir sosial dan politik Islam, yang terkenal karena mendirikan Ikhwanul Muslimin, salah satu organisasi Islam terbesar dan berpengaruh pada Abad 20. Ia adalah seorang mujahid dakwah, peletak dasar-dasar gerakan Islam sekaligus sebagai pendiri dan pimpinan Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Muslimin).
Majmuu`atu Rasail adalah buku yang memuat kumpulan risalah-risalah syaikh Hasan Al-Banna. Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin dan terbagi menjadi dua jilid. Buku ini adalah jilid yang pertama. Tidak patut diragukan lagi, untuk mengetahui banyak pemikiran Hasan Al-Banna, diantaranya yaitu dengan membaca Majmuu`ah ar-Rasaail.
Pada buku terjemahan jilid pertama, risalah yang terkumpul di dalamnya antara lain mengenai dakwah Ikhwanul Muslimun, isi surat beliau yang dikirimkan kepada beberapa pemimpin/penguasa, risalah kepada pemuda dan mahasiswa, ceramah beliau pada saat Muktamar, dan risalah mengenai masalah pada sistem pemerintahan.
Salah satu bagian dalam buku ini membahas ‘Kepada Apa Kami Menyeru Manusia’. Dalam risalah ini memuat:
- Penjelasan singkat dan padat mengenai tujuan dakwah Ikhwanul Muslimin, visi misi, sasaran yang ingin dicapai, metodenya, dan sarana-sarana yang digunakan.
- Menyadarkan umat akan tugas mulianya didunia yang penuh amanah dan dedikasi.
- Penjelasan singkat tentang keuangan jamaah.
- Penjelasan sikap ikhwanul muslimin terhadap politik.
- Penjelasan tentang hakikat nasionalisme.
- Penegasan bahwa satu-satunya jalan untuk menuju kejayaan Islam adalah dengan mengusung tinggi prinsip Islam itu sendiri.
Kelebihan
Buku ini membahas secara komprehensif dari pergerakan Ikhwanul Muslimin, sangat baik jika dibaca oleh seseorang yang ingin memiliki pemahaman lebih dalam terhadap bagaimana dakwah dari Hasan Al-Bana.
Kekurangan
Kekurangan yang ada dalam buku ini, yaitu:
- Bagian surat beliau kepada beberapa pemimpin/penguasa yang isinya sangat panjang; isinya bagus tapi terlalu panjang untuk format surat. Banyak penguasa yang malas membaca surat, dan kalaupun sempat membaca, maka yang dibaca secara baik adalah surat pendek, sedangkan surat panjang kemungkinan dibacanya kecil, atau dibaca tapi tidak serius (super-fast reading, atau banyak melompat-lompat).
- Ketika beliau menyebutkan hadits, banyak yang tidak disertai keterangan periwayatnya. Sebagian besar haditsnya memang shahih dan terkenal, bagi sebagian orang yang memiliki pengetahuan hadits yang cukup, bisa mengetahui hadits tersebut diriwayatkan oleh siapa.
- Penerjemah buku ini cukup banyak, ada tiga orang yang sudah terkenal keilmuannya, tapi sayang sekali tidak ada yang berinisiatif menulis keterangan tambahan berupa footnote untuk hal yang perlu diberi keterangan tambahan, seperti tentang periwayat hadits dan status hadits yang bermasalah. Jika buku terjemahan ini diberi keterangan tambahan seperti itu, maka tentu kualitas buku ini akan semakin bagus lagi.
Penutup
Buku ini patut dibaca oleh siapapun yang peduli terhadap perubahan negeri dan dunia ke arah yang lebih baik. Secara keseluruhan buku ini bagus dan insya Allah bermanfaat bagi para pembacanya.