JAKARTA – PT Asuransi Ekspor Indonesia (Asei) menjalin kerjasama dengan PT Bank Aceh dalam rangka penjaminan kredit yang disalurkan bank daerah tersebut.
Asei menargetkan nilai penjaminan kredit melalui kerjasama ini sebesar Rp 300-500 miliar.
Kerjasama antara perusahaan pemerintah dan bank daerah ini meliputi kerjasama Asuransi Kredit Modal Kerja (KMK) Transaksional, kerjasama Asuransi Kredit Multiguna Pola Executing, kerjasama Asuransi Kredit Mikro Bank Aceh, kerjasama Asuransi Kredit Investasi, dan kerjasama Penjaminan Kontra Garansi Bank.
Direktur Utama Asei, Zaafril Razief Amir, mengatakan kerjasama ini merupakan perluasan kerja sama yang pernah dilakukan dua tahun lalu. “Partisipasi pemberian asuransi kredit untuk Bank Aceh kami harapkan ikut mengembangkan sektor perekonomian Aceh,” ujar Zaafril di Jakarta, Selasa (4/12).
Direktur Operasional Asei, Indra Noor, mengungkapkan potensi premi melalui kerjasama ini adalah Rp 3-5 miliar. Hal ini diperoleh dari potensi penjaminan yang mencapai Rp 300-500 miliar hingga akhir tahun ini. “Perusahaan bukan satu-satunya yang memberikan asuransi kredit di Bank Aceh. Perusahaan juga bersaing dengan asuransi lain,” kata Indra.
Direktur Utama Bank Aceh, Islamuddin, mengungkapkan perusahaan memang tidak hanya menjaminkan kreditnya dengan Asei, namun juga dengan beberapa asuransi lain.
Bank Aceh terus meningkatkan kehati-hatian dalam menjalankan bisnisnya meskipun telah dilindungi asuransi. “Ini untuk sharing risiko, tapi kami berusaha tetap lebih berhati-hati,” kata Islamuddin.
Sumber : Republika