Oleh: Much. Nasih Amin
KSEI FORKES
Ekonomi Islam dalam perkembangannya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bangunan Lembaga keuangan Syariah sudah bermunculan di berbagai tempat, dari mulai perkotaan hingga pelosok pedesaan. Bahkan jika dilihat dibeberapa kota, Lembaga Keuangan Syariah lebih banyak dari pada Lembaga Keuangan Konvensional. Seperti itulah perkembangan Ekonomi Syariah secara fisik yang dirasakan oleh masyarakat.
Namun demikian, ternyata masyarakat belum mengetahui seluk beluk ekonomi islam secara menyeluruh, terutama pada Lembaga Keuangan Syariah. Masyarakat masih memandang sama antara Lembaga Keuangan Konvensional dengan Lembaga Keuangan Syariah. Menurut pengakuan beberapa pengurus KSEI Forkes dalam sebuah diskusi di acara Safari Home, mereka sudah memberikan penjelasan kepada keluarganya tapi keluarganya masih tetap bersikeras meyakini bahwa antara Lembaga Keuangan Konvensional dengan Lembaga Keuangan Syariah itu sama saja. Hal ini menandakan bahwa masyarakat belum sadar akan adanya perkembangan ekonomi islam.
Menurut pengamatan penulis, masyarakat masih terpaku pada ekonomi tradisional, masyarakat tidak mengikuti perkembangan ekonomi global sehingga tidak mengetahui perkembangan ekonomi islam. Kalaupun tahu, mereka masih ragu-ragu untuk menjadi nasabah Ke Lembaga Keuangan Syariah. Bahkan ada yang masih beranggapan bahwa administrasi di Lembaga Keuangan Syariah lebih mahal dibandingkan dengan Lembaga Keuangan Konvensional sehingga masyarakat lebih memilih menjadi Nasabah di Lembaga Keuangan Konvensional.
Melihat kondisi seperti ini penulis berharap, semua elemen Masyarakat Ekonomi Islam yang meliputi Pakar Ekonomi Islam, Pelajar Ekonomi Islam, dan semua pihak yang mengetahui perkembangan Ekonomi Islam untuk terus memberikan literasi-literasi Ekonomi Islam kepada masyarakat sekitarnya sehingga dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.