Oleh Dhita Hayu Cahyani
Belakangan banyak generasi milenial yang mulai melek investasi, bahkan tidak sedikit yang sengaja membayar jasa konsultan keuangan untuk menyelamatkan aset milik mereka. Sebagai milenial muslim tentu saja kita harus pandai-pandai memilih investasi yang tidak hanya menguntungkan dari segi return namun juga sesuai syariah. Syarat investasi syariah diantaranya, bebas riba, halal pengelolaannya dan menggunakan menejemen islami. Ada banyak pilihan investasi syariah seperti deposito syariah, obligasi syariah sampai reksadana syariah. Melalui investasi yang dilakukan, harapannya kita memiliki finansial yang kuat. Sehingga, bisa lebih mudah saat ingin jalan-jalan ke luar negri, mengikuti gaya hidup terkini, sampai tidak khawatir dengan kehidupan di hari tua. Namun sebagaimana kita tahu, hidup kita tidak hanya di dunia, ada akhirat yang juga harus dipikirkan. Nah, kalau investasi dunia sudah kita persiapkan dengan baik, apakah kita juga sudah mempersiapkan investasi akhirat?
Apa yang Dimaksud dengan Investasi Akhirat
Jika investasi dunia memiliki tujuan untuk menyelamatkan diri di hari tua atau untuk memenuhi kebutuhan hidup semasa di dunia, maka investasi akhirat memiliki tujuan untuk menyelamatkan kehidupan kita di akhirat, tentu kita semua ingin selamat dunia akhirat bukan?
Berikut ini tips-tips agar kita bisa melakukan investasi akhirat dengan mudah:
1. Mulai dari hal yang kecil
Investasi akhirat tidak harus selalu besar dan membuat kita megap-megap. Mentraktir makan siang teman bila diniatkan sebagai sedekah maka hal tersebut bisa dikategorikan sebagai investasi akhirat, jangan dipikirkan berapa pahalanya, percayalah bahwa sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan tidak akan pernah luput dari perhitungan Allah.
2. Targetkan dan lakukan secara konsisten
Jangan mentang-mentang hasilnya tidak langsung terlihat, kita lantas menganggap investasi akhirat ini sebagai sesuatu sambil lalu. Investasi akhirat harus disertai niat yang kuat. Targetkan! Kalau tahun ini kita berkomitmen untuk mengalokasikan 2.5% dari gaji untuk investasi akhirat, maka tahun depan harus ada peningkatan. Lakukan secara rutin setiap bulan, begitu menerima gaji / mendapat penghasilan, langsung sisihkan sebelum dana tersebut dipakai untuk yang lain.
Targetkan juga jenis investasinya, misal di awal kita belum terlalu paham dengan kewajiban berzakat, maka sudah selayaknya kita pelajari. Jangan-jangan sebenarnya kita sudah wajib untuk membayarkan zakat profesi, atau mungkin simpanan emas juga sudah wajib dikeluarkan zakatnya. Selain itu, coba mulai melirik untuk berwakaf, kenapa wakaf?
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).
Sebagian besar ulama menafsirkan, sedekah jariyah yang dimaksud dalam hadits ini ialah wakaf (Syarah Nawawi ‘ala Shahih Muslim, 11/85).
Wakaf bentuknya bermacam-macam, bisa wakaf tanah, menyumbang pembangunan sekolah, menyumbangkan mukena ke masjid-masjid, apa pun yang digunakan secara terus menerus dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat maka bisa disebut wakaf.
3. Download Aplikasi E-Salaam
Untungnya, saat ini kemajuan teknologi membuat kita lebih mudah dalam menunaikan investasi akhirat. Pada Agustus 2018, untuk memudahkan milenial seperti kita dalam menunaikan zakat dan wakaf semudah menjentikkan jemari, cukup download aplikasi e-salaam di play store, lalu pilih akan menunaikan zakat atau wakaf.
Selanjutnya kita bisa menentukan akan berzakat apa dan berwakaf untuk tujuan apa. Untuk penyaluran zakat dan wakaf, CIMB Niaga Syariah bekerjasama dengan organisasi atau badan pengelola zakat dan wakaf yang bisa dipercaya, seperti wakaf Al Azhar, BMH, Rumah Wakaf, PPPA Daarul Qur’an, Dompet Dhuafa, Wakaf Daarut Tauhid dan masih banyak lagi. Program-program wakaf yang ditawarkan juga sangat menarik, ada program wakaf produktif, wakaf pendidikan, wakaf pembangunan masjid dan sumur serta wakaf kesehatan. Jangan khawatir jadi bangkrut karena mengeluarkan dana besar saat berwakaf melalui e-salaam, tidak harus punya beratus-ratus juta kok untuk menjadi wakif.
Kita bisa mulai wakaf dengan Rp 10.000,- saja, namun tentunya makin banyak yang kita berikan, insya Allah nilai manfaatnya juga semakin besar. Jangan pelit berinvestasi akhirat. Tidak ada yang sia-sia. Selain memudahkan kita dalam menunaikan zakat dan wakaf, aplikasi e-salaam juga menyediakan fitur lain seperti arah kiblat, jadwal shalat bahkan yang sedang digarap adalah fitur pendaftaran umroh. Mudah kan berinvestasi akhirat? Semoga tips di atas membuat kita lebih semangat untuk menyelamatkan dunia dan akhirat kita ya.Yuk kita genggam harta sampai ke surga dengan berinvestasi akhirat melalui aplikasi e-salaam.