Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Hal itu didapat dari angka yang diambil dari The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) bertajuk The Muslim 500 edisi 2023 menunjukkan, jumlah populasi muslim di Indonesia mencapai 237,55 juta jiwa (Annur, 2023). Angka sebesar tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Besarnya jumlah muslim di Indonesia membuat Indonesia juga memiliki potensi besar dalam mengeerakkan roda perekeonomiannya melalui implementasi sektor ekonomi Islam. Dimana dalam ekonomi Islam sendiri, terdapat gerakan filantropi ekonomi Islam yang berupa zakat, wakaf, infak, sedekah, dan wakaf. Dimana gerakan filantropi ekonomi Islam memiliki potensi besar jika dapat diimplementasikan secara maksimal di kemudian hari.
Adapun data baru potensi zakat di Indonesia menurut Mentri Agama Indonesia yaitu Bapak Yaqut Cholil menyatakan bahwa potensi zakat di Indonesia sudah mencapai angka 400 triliun (Andrios, 2023). Namun dari potensi diatas, angka realisasi zakat di Indonesia hanya mencapai 21 triliun rupiah. Sementara untuk potensi wakaf uang di Indonesia pada Tahun 2022 sudah mencapai angka 180 triliun rupiah (Widianti, 2022). Namun dari besarnya angka potensi wakaf di Indonesia, tidak menjadikan angka realisasi wakaf di Indonesia juga besar. Tercatat angka realisasi penghimpunan dana wakaf tunai di Indonesia hanya mencapai 1,4 triliun rupiah. Rendahnya angka penghimpunan dana wakaf tersebut, juga dikuatkan dengan studi BWI dan Kementerian Agama pada 2020 dimana di dapatkan bahwa angka literasi wakaf hanya mencapai 50,48 persen di Indonesia (Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, 2022).
Rendahnya angka realisasi penghimpunan dana zakat dan wakaf yang ada di Indonesia sudah seharusnya dapat segera ditanggulangi. Mengingat potensi besar dari dana filantropi Islam dapat memajukan sektor ekonomi suatu bangsa. Adapun untuk membantu penghimpunan dana filantropi Islam, sudah seharusnya pemerintah dapat menggabungkan nilai-nilai fanatisme suporter bola dalam meningkatkan sektor filantropi Islam di Indonesia. Berkaca dengan jumlah data yang ada, Berdasarkan hasil survei Ipsos, Indonesia menjadi negara dengan penggemar sepak bola terbanyak di dunia pada September 2022. Tercatat, persentase penggemar sepak bola di Indonesia mencapai 69%. Dimana data ini diambil 22.528 responden dari 34 negara (Sadya, 2022).
Sumber : Data Indonesia
Besarnya presentase penggemar sepakbola di Indonesia terjadi dikarenakan hampir setiap daerah memiliki suporter fanatik tersendiri. Seperti Aremania dari klub Arema FC, Bobotoh dari klub Persija Jakarta, Bonek Mania dari klub Persebaya Surabaya, dan Jakmania dari klub Persija Jakarta. Namun kefanatikan suporter bola karena banyak tidak diarahkan ke arah positif, akhirnya seringkali stigma negatif akan suporter Indonesia selalu melekat kepada suporter bola Indonesia. Hal itu terjadi mengingat seringkali terjadi bentrokan atau kericuhan yang terjadi antara para suporter dari klub di Indonesia. Adapun salah satu kericuhan yang paling besar terjadi adalah tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 lalu yang merengut 135 jiwa.
Kejadian tragedi kanjuruhan sudah seharusnya menjadi cambukan bagi para suporter maupun pemerintah agar nantinya kefanatikan suporter bola di Indonesia harus segera di arahkan ke sektor positif. Salah satunya adalah mengintegrasikan nilai filantropi ekonomi Islam dan kefanatikan suporter bola dalam membantu perekonomian Indonesia. Adapun nilai nilai potensi filantropi Islam dengan kefanatikan suporter bola bukanlah isapan jempol belaka. Mengingat sudah terjadi banyak realisasi penghimpunan dana filantropi yang itu dimulai dari kefantikan suporter bola itu sendiri. Adapun beberapa penghimpunan dana filantropi Islam yang dilakukan oleh para suporter bola di Indonesia adalah :
- Laga Amal Arema FC vs Madura United untuk Haringga Sirlia dan Gempa Sulawesi Tengah
Pada Tahun 2018, salah satu suporter Persija Jakarta yaitu Haringga Sirlia dibunuh secara langsung oleh oknum suporter Persib Bandung di depan Gelora Bandung Lautan Api sebelum laga Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung. Setelah kejadian tersebut Arema FC dan Madura United mengadakan laga Amal yang dilakukan di Stadion Kanjuruhan. Dimana laga tersebut dihadiri 40.000 penonton. Dari animo besar yang menghadiri laga amal tersebut didapatkan dana filantropi dengan angka 251.125.000 rupiah. Dana amal tersebut langsung diberikan oleh Arema FC dan Madura United kepada keluarga Haringga Sirlia dan Korban Gempa Bumi Sulawesi Tengah (Hartik, 2018).
- Laga Liga 1 2018 (Persebaya vs Borneo FC)
Pada laga yang dilaksanakan di Gelora Bung Tomo tersebut, Persebaya Surabaya berhasil mengumpulkan dana filantropi mencapai 375.065.995 rupiah. Besarnya dana penghimpunan dana filantropi tersbeut nyatanya akan langsung diberikan kepada korban gempa Palu dan Donggala yang terjadi pada 2018 lalu.
- Konser Amal Tragedi Kanjuruhan 2022(Wany, 2018).
Adapun konser amal ini diikuti oleh beberapa suporter dari berbagai wilayah Indonesia. Dimana pada konser amal ini di dapatkan angka dana filantropi mencapai 1,45 miliar rupiah. Konser ini diinisiasi oleh Anto Baret selaku Sekber Arema (Kompas TV, 2023).
- Fifa Match Day Indonesia vs Palestina 2023
Fifa match day antara Indonesia vs Palestina akan diadakan 15 Juni 2023 dimana keuntungan 10% dari penjualan tiket akan diberikan kepada palestina. Adapun dalam hitungan kotornya, tiket yang dijual ada 5.000 nya adalah untuk VIP sedangkan 35.000 seat lainnya akan dijual untuk seat ekonomi. Dari kalkulasi secara langsung jika tiket VIP dijual 250.000 rupiah dan seat ekonomi dijual 100.000 rupiah maka PSSI akan mendapatkan angka 4,75 miliar rupiah untuk keuntungan kotornya. Jika kita mengkalkulasikan keuntungan kotor dengan filantropi yang sebesar 10% tersebut maka akakn di dapat angka 460-475 juta rupiah yang akan diberikan kepada Palestina sebagai bantuan dari dana filantropi (TVONE, 2023).
Angka realisasi dana filantropi yang sudah terjadi di waktu sebelumnya sudah seharusnya dapat segera dapat diimplementasikan secara maksimal di kemudian hari mengingat terdapat berbagai manfaat jika kita dapat mengintegrasikan nilai nilai filantropi Islam beserta kefanatikan suporter bola yang ada di Indonesia. Adapun berbagai manfaat tersendiri jika Indonesia dapat memaksimalkan potensi ini, adapun manfaatnya adalah sebagai berikut :
- Pembangunan Sektor Infrastruktur Sepakbola
Perlu diketahui bahwa sektor infrastruktur sepakbola di Indonesia masih belum banyak berstandar internasional/FIFA. Alhasil banyak klub profesional yang berlatih dan bermain di lapangan dan stadion yang tidak memadai. Dengan implementasi wakaf produktif akan memudahkan sektor sepakbola di Indonesia dengan realisasi infrastruktur sepakola berstadar internasional. Jika hal ini dapat direalisasikan, maka akan membantu peningkatan kualitas sepakbola demi prestasi liga dan Tim Nasional Indonesia yang semakin maju di masa yang akan datang
- Peningkatan Kesejahteraan di Setiap Daerah
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hampir setiap klub di Indonesia memiliki basis suporter yang besar. Jika setiap klub di Indonesia dapat mengintegrasikan nilai filantropi Islam di dalamnya. Maka pasti akan meningkatkan penghimpunan dana ZISWAF yang akan berujung pada peningkatan kesejahteraan di wilayah tersebut.
- Bantuan Kepada Pahlawan Bangsa Olahraga yang Menjadi Pra-sejahtera
Banyak diantara pemain bola yang dahulu menjadi pahlawan bangsa akhirnya jatuh miskin di masa pensiun. Hal itu terjadi dikarenakan karena berbagai faktor seperti tidak punya skill tambahan, cedera parah, dll yang membuat pemain tersbeut tidak bisa bermain kembali. Alhasil ia menjual berbagai asetnya termasuk medali juara untuk menghidupi kehidupannya. Kejadian ini terjadi di salah satu mantan kiper Tim Nasional Indonesia yaitu Kurnia Meiga. Sudah seharusnya gerakan filantropi ini dapat dimaksimalkan selain untuk membantu para pahlawan bangsa yang menjadi prasejahtera setalah masa pensiunnya.
Besarnya potensi dan manfaat yang akan diterima masyarakat jika pemerintah dan stakeholder sepakbola dalam mengintegrasikan antara ekonomi Islam dan sepakbola sudah seharusnya menjadi wasilah tersendiri bagi Indonesia untuk dapat benar benar mengimplementasikan islamic football industries di masa depan. Adapun gerakan ini sudah dimulai ketika Bank Syariah Indonesia menjadi sponsor utama dalam pagelaran FIFA Match Day antara Indonesia dan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo pada 14 Juni 2023. Dalam pagelaran ini Bank Syariah Indonesia dan PSSI membuat program yaitu 10% keuntungan penjualan tiket akan diserahkan kepada Palestina yang sampai saat ini sedang memperjuangkan kemerdekaannya.
______________
DAFTAR PUSTAKA
Andrios. (2023, Februari 20). Rakornas Zakat 2023, Menag: Literasi Kunci Pengelolaan Zakat Nasional. Diambil kembali dari Kementian Agama Republik Indonesia: https://kemenag.go.id/nasional/rakornas-zakat-2023-menag-literasi-kunci-pengelolaan-zakat-nasional-c4l1ma
Annur. (2023, Maret 28). Ini Jumlah Populasi Muslim di Kawasan ASEAN, Indonesia Terbanyak. Diambil kembali dari Katadata: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/28/ini-jumlah-populasi-muslim-di-kawasan-asean-indonesia-terbanyak#:~:text=Laporan%20The%20Royal%20Islamic%20Strategic,mencapai%20237%2C55%20juta%20jiwa.
Hartik. (2018, September 30). Hasil Laga Amal Arema Vs MU untuk Haringga dan Gempa Sulteng. Diambil kembali dari Kompas: https://bola.kompas.com/read/2018/09/30/11423848/hasil-laga-amal-arema-vs-mu-untuk-haringga-dan-gempa-sulteng
Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2022, Oktober 7). Perkuat Literasi Wakaf secara Berkelanjutan, Pemerintah Libatkan Forum Jurnalis Wakaf Indonesia. Retrieved from Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia: https://www.kominfo.go.id/content/detail/44786/perkuat-literasi-wakaf-secara-berkelanjutan-pemerintah-libatkan-forum-jurnalis-wakaf-indonesia/0/berita
Kompas TV. (2023, Maret 6). Konser Amal Kanjuruhan Kumpulkan Rp 1 Miliar Lebih, Donasi Diserahkan ke Para Korban. Diambil kembali dari Kompas TV: https://www.kompas.tv/regional/385004/konser-amal-kanjuruhan-kumpulkan-rp-1-miliar-lebih-donasi-diserahkan-ke-para-korban
Sadya. (2022, Desember 9). Penggemar Sepak Bola Indonesia Terbanyak di Dunia pada 2022 Artikel ini telah tayang di Dataindonesia.id dengan judul “Penggemar Sepak Bola Indonesia Terbanyak di Dunia pada 2022. Retrieved from Data Indonesia: https://dataindonesia.id/ragam/detail/penggemar-sepak-bola-indonesia-terbanyak-di-dunia-pada-2022
TVONE. (2023, Juni 7). Jika Terjual Habis, Ini Kisaraan Donasi Hasil Penjualan Tiket Timnas Indonesia Vs Palestina. Diambil kembali dari TV ONE: https://www.tvonenews.com/bola/timnas/127978-jika-terjual-habis-ini-kisaraan-donasi-hasil-penjualan-tiket-timnas-indonesia-vs-palestina?page=2
Wany. (2018, Oktober 13). Bonek Kumpulkan Donasi Rp300 Juta untuk Korban Gempa Palu. Retrieved from Bola: https://www.bola.com/indonesia/read/3666902/bonek-kumpulkan-donasi-rp300-juta-untuk-korban-gempa-palu
Widianti. (2022, Maret 17). Potensi Wakaf Uang Tingkatkan Kesejahteraan Pascapandemi. Diambil kembali dari Badan Wakaf Indonesia: https://www.bwi.go.id/7851/2022/03/17/potensi-wakaf-uang-tingkatkan-kesejahteraan-pascapandemi/
