Webinar Nasional Lintas Negara “Ekonomi Halal Dunia & Tips dan Trik Beasiswa Dalam dan Luar Negeri” (PPI DUNIA X FoSSEI)

Webinar Nasional Lintas Negara “Ekonomi Halal Dunia & Tips dan Trik Beasiswa Dalam dan Luar Negeri” (PPI DUNIA X FoSSEI)

Jakarta, 18 Mei 2024 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai industri halal global, Komisi Ekonomi & Parekraf Direktorat Penelitian dan Kajian (DITLIKA) 2024, berkolaborasi dengan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI), menyelenggarakan webinar dan dialog interaktif bertema “Ekonomi Generasi Halal Dunia”. Acara yang berlangsung pada 18-19 Mei 2024 ini terbuka untuk umum dan bertujuan untuk mengeksplorasi potensi serta peran syari’ah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia serta pembahasan beasiswa baik di dalam atau di luar Indonesia.
Webinar ini menghadirkan para ahli di bidang ekonomi, praktisi ekspor-impor, serta perwakilan dari pemerintah. Selain itu, ada juga sesi khusus yang membahas tentang peluang beasiswa baik di dalam maupun luar negeri. Pada hari pertama, Rizki Annisa, mahasiswa magister di United Nations University sekaligus praktisi ekspor furniture ke Jepang, selaku narasumber pertama memberikan pemaparan mengenai berbagai aspek penting terkait pasar halal global. Diskusi meliputi potensi dan peluang besar dalam ekspor-impor produk halal, regulasi dan standar Ekspor internasional, strategi untuk memasuki pasar global, serta tantangan yang dihadapi pelaku usaha.
Rizki Annisa menyoroti Jepang sebagai negara dengan potensi besar bagi ekspor produk Indonesia. Namun, meskipun pasar Jepang transparan dan terbuka, pelaku usaha Indonesia masih menghadapi tantangan dalam memenuhi standar dan regulasi yang berlaku. Rizki menekankan perlunya dorongan bagi para pelaku usaha untuk aktif melakukan ekspor ke Jepang, mengingat banyak produk rempah asal Indonesia yang tergantikan oleh produk dari China. “Indonesia sebagai negara yang kaya akan rempah dan makanannya harus mengoptimalkan potensi rempah yang dimilikinya, seperti sambal dan sebagainya…” ujarnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, Rizki Annisa mengatakan perlunya pembenahan di sisi hulu melalui reorganisasi produk dan keterlibatan tenaga ahli di setiap tahap produksi. Beliau juga menyoroti peran strategis mahasiswa Indonesia dalam menjajaki peluang dengan melakukan riset pasar, mempelajari peraturan yang berlaku, dan menjadi penghubung antara pasar global dan pelaku usaha di Indonesia.
Webinar ini mencakup berbagai sesi diskusi dan presentasi, dimana peserta dapat berpartisipasi aktif dengan bertanya, berbagi pengalaman, dan berdiskusi tentang topik yang dibahas. Melalui kombinasi antara presentasi ilmiah, interaksi langsung, dan aksi nyata, acara ini bertujuan memberikan wawasan mendalam kepada peserta mengenai potensi ekspor ke pasar global, khususnya Jepang, serta mendorong partisipasi aktif dalam upaya ekspor produk halal ke pasar internasional.
Diharapkan, melalui webinar ini, para peserta dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan terinspirasi untuk terlibat dalam perubahan positif bagi produk halal Indonesia dan mempromosikannya ke seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *