Pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2023 elah diadakan Acara Webinar Wakaf Goes To Campus KSEI Pusdima STIE Madani Balikpapan. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 08.30 WITA via Zoom Meeting dengan jumlah peserta 60 orang. Namun, pada materi kedua jumlah peserta berubah.

Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony dari KSEI Pusdima dan dilanjutkan dengan pembacaan doa. Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Mars FoSSEI. Selanjutnya sambutan yang disampaikan oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIE Madani, Presidium FoSSEI Nasional Pres Arya Dwiki Putra dan Ketua Umum Pusdima STIE Madani Balikpapan. Setelahnya, acara dimulai dengan penyampaian pemateri pertama yang disampaikan oleh Bapak Bobby P.Manullang.

Pada sesi pertama dengan materi Wakaf Mobilization Dompet Dhuafa yang disampaikan oleh Bapak Bobby P.Manullang selaku narasumber dari pihak Dompet Dhuafa, menjelaskan bahwa Dompet Dhuafa merupakan lembaga filantropi islam yang bergerak untuk pemberdayaan umat dan kemanusiaan. Pemberdayaan dapat melalui pengelolaan dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf. Dompet Dhuafa memiliki beberapa pilar program yaitu Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Sosial, serta Dakwah dan Budaya.

Pembahasan mengenai Wakaf, yakni sedekah jariah yang mengalir rizki kubur dan akhirat. Selama aset wakaf memberikan manfaat kepada penerima manfaat (Maukuf Alaih) maka selama itu pula mengalir pahala kepada wakif, walaupun ia sudah meninggal dunia. Permasalahan wakaf di indonesia ini terjadi akibat mindset individunya yang pertama bahwa wakaf hanya dapat dilakukan oleh orang kaya dan yang kedua wakaf yang diberikan berjumlah besar. Oleh karena itu, generasi muda bisa menjadi brand ambassador wakaf yang mampu menginformasikan informasi mengenai manfaat wakaf jauh lebih luas kepada masyarakat selain informasi yang sudah diketahui secara umum seperti wakaf masjid dan madrasah.

Setelah penyampaian materi dan sesi tanya jawab dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat secara simbolik kepada pemateri yaitu Bapak Bobby P.Manullang.

Pada sesi kedua dengan materi Wakaf Goes To Campus yang disampaikan olek Kak Achmad Dika Maulana, S.E.I selaku narasumber dari pihak KA-FoSSEI, yang menyampaikan materi berupa :

Korps Alumni Forum Silahturahim Studi Ekonomi Islam (KA-FoSSEI) adalah organisasi perhimpunan alumni dari KSEI yang bergabung dalam FoSSEI, sebagai wadah kelanjutan dakwah ekonomi syariah dari kampus menuju masyarakat. Keanggotaannya terdiri atas Alumni dari KSEI/BEMJ/LDK yang terdaftar aktif di FoSSEI, Alumni dari KSEI/BEMJ/LDK yang pernah terdaftar sebagai anggota FoSSEI, peserta Kongres Kelompok Studi Ekonomi Islam (KOKASEI), dan para pendiri KSEI dan pendiri FoSSEI. KA-FoSSEI dibentuk pada 11 Juli 2004 di Kota Bandung. Pada akhir tahun 2021, terdapat 247 KSEI yang bergabung dalam organisasi FoSSEI , baik KSEI yang berada di perguruan tinggi negeri umum, KSEI yang berada di perguruan tinggi negeri Islam maupun KSEI yang berada di perguruan tinggi swasta.

Wakaf secara etimologis istilah wakaf berasal dari kata waqf, yang bisa bermakna habs (menahan). Kata waqf sendiri diturunkan dari kata waqafa-yaqifu-yaqfan, artinya sama dengan habasa-yahbisu-habsan (menahan). Indonesia negara paling dermawan dan Indonesia paling banyak beragama islam. Peluang dan potensi yaitu 85% mayoritas penduduk Indonesia orang muslim dan 67% generasi milenial dan generasi geng Z.

Hal yang membentuk identitas Gen Z, yaitu :

1. Pengalaman hidup.
2. Teman sebaya.
3. Pengaruh orang terdekat.

Hal yang membuat Gen Z unik, yaitu :

1. Sosok yang dijadikan panutan dalam hidupnya.
2. Cara menghabiskan waktu luang.
3. Gaya hidup.

Wakaf bermakna menahan pokok dan mendermakan buah atau dapat diartikan menahan harta dan mengalirkan manfaat manfaatnya di jalan Allah. Wakaf jadi salah satu solusi yang efektif bagi dampak kemaslahatan ummat. Dan bergeraknya wakaf bergantung dari gagasan dan gerakan dari Pemuda.

Setelah penyampaian materi kedua dan sesi tanya jawab dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat secara simbolik kepada narasumber materi kedua yakni Kak Achmad Dika Maulana.

Pada akhir acara Master of Ceremony menyampaikan donasi wakaf bedah surau dengan menampilkan barcode yang telah disediakan. Selain itu, barcode donasi wakaf bedah surau telah dibagikan dalam grup whatsapp Wakaf Goes To Campus KSEI Pusdima Madani.

Penulis: Afni Dwi Febrianti Habibah